Selasa, 12 Oktober 2010

Kisah Iblis Dengan Nabi Musa


Suatu hari ketika Nabi Musa a.s sedang berada dimajlisnya , tiba-tiba datang Iblis dengan memakai
baju yang dilabuhkan pada kepalanya. Apabila telah dekat dengan Nabi Musa a.s , ia
menanggalkan pakaiannya itu. Maka terjadilah tanya jawab antara Nabi Musa a.s dengan Iblis Itu.

Iblis : " Assalamu'alaika , wahai Musa. "

Nabi Musa : " Siapa kamu? "

Iblis : " Saya Iblis "

Nabi Musa : " ALlah s.w.t tidak menghormat engkau. Untuk apa engkau datang? "

Iblis : " Aku datang untuk mengucapkan salam kepadamu di atas ketinggian tempat dan
kedudukkanmu di sisi ALlah s.w.t. "

Nabi Musa : " Bilakah apabila seseorang itu melakukan sesuatu dengan engkau dapat
menghalanginya. "

Iblis : " Apabila seseorang itu merasa taajjub terhadap dirinya dan ia berlaku sombong maka lupalah
ia akan dosanya. "

Seterusnya Iblis tersebut memberikan tiga peringatan kepada Nabi Musa a.s iaitu :-

1. Janganlah sesekali engkau berkhalwat dengan perempuan yang tidak halal bagimu. Kerana tidak
berdua-duaan seorang lelaki dengan seorang perempuan yang tidak halal baginya melainkan aku
menemaninya ( menjadi pihak ketiga ) tanpa teman-temanku yang lain sehingga aku Membuat fitnah
terhadap keduanya.

2. Janganlah engkau berjanji ( bernazar ) kepada ALlah s.w.t. melainkan engkau memenuhinya.
Kerana tidak berjanji seseorang kepada ALlah s.w.t. melainkan aku menemaninya tanpa
teman-temanku yang lain , maka akulah yang menjadi dinding penghalang antara orang itu dengan
janjinya sehingga janji itu tidak dapat ditunaikan.

3. Janganlah sekali-sekali engkau mengeluarkan sedekah melainkan apa yang engkau sayangi (
barang yang baik-baik ) kerana sesungguhnya tiadalah seorang itu mengeluarkan sedekah
sedangkan dia menyayanginya melainkan aku sendirilah tanpa teman-temanku yang membuat tidak
terlaksananya sedekah itu.

Selepas berkata demikian , Iblis itu berpaling dan sebelum pergi ia berkata : " Celaka! Celaka !
Celaka ! Musa telah pun mengetahui apa yang harus berwaspada terhadap anak keturunan Adam.
"

Al-Qurasyi berkata : " Aku mendengar sesungguhnya syaitan berkata kepada orang perempuan : "
Engkau adalah separuh daripada tenteraku. Engkaulah anak panahku yang kugunakan untuk
memanah ( manusia ). Aku tidak salah menjadikan engkau untuk mengetahui segala rahsia dan
engkaulah utusan untuk menyampaikan hajatku.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...